Sabtu, 13 Desember 2014
MAGIC
"ABRAKADABRA"
Mantra yg diucapkan diikuti harapan serta keinginan, lalu biarkan kekuatan magis yg menjawabnya.
...
Mantra itu sekejap menjadi pusat perhatian ketika dia mengucapkannya, dengan gerakan tangan memutar hingga jari telunjuknya mendarat tepat didahi gadis dihadapannya.
" rasakan itu dengan hati, bukan dengan pikiran "
Pintahnya dengan mata terpejam tanpa menyingkirkan jari telunjuknya, sedangkan sang empu hanya menatap pria dihadapannya dengan tatapan (apa yg dia lakukan) dan membiarkan pria itu terus bergumam.
" dia datang dengan trik yg menapjubkan, lewat tatapan mata, seulas senyum dan satu tutur sapa.
Menimbulkan desiran yg sulit diartikan hingga jantung berpacu cepat.
Dia, kepingan penting yg memperkaya jiwa. Menyenangkan hati. Sederhana, namun begitu memikat.
Dia, mengubah lukisan menjadi sepasang merpati.
Seperti sihir murni tapi bukan ilusi. "
" Dengan ini aku mendatangkannya, Datanglah.. Sang Misteri manis "
Swaaa~
Pria bertubuh semampai itu membuka matanya dan menggerakan tangannya memutar seperti menaburkan sihir pada wajah gadis dihadapannya, yg dari sepersekian menit yg lalu dibuat kebingungan dengan sikap sang pria.
Tubuhnya bersender santai pada kursi dengan kedua tangan melipat.
" Bagaimana ? " tanyanya santai.
" apa ? " jawab gadis, tak bersalah.
" sihirnya "
" .... " *hening
" kau tidak merasakan kehadirannya ? "
" menurutmu ? "
" jadi mantranya tidak berkerja "
" ABRAKADABRA ! Kau menyihirku dengan mantra kuno ? Apa sekarang wujudku berubah menjadi seekor kelinci ? "
Pria itu mengangguk setuju dan terkekeh pelan
" Baiklah, aku akan mengganti mantrannya "
Pria itu sedikit menegakan posisi duduknya, pandangannya lurus kedepan, matanya menatap lekat pada bola mata lawan bicaranya, kali ini ia tak menggerakan tangan nya untuk mengucapkan mantra.
"I Love you "
Satu mantra keluar dari mulut pria itu, sedangkan gadis yg menjadi lawanbicaranya haya diam mematung ditempatnya dan berusaha mencerna kalimat yg baru saja masuk melalui indra pendengarannya. Suasana tampak semakin remang, yg bisa didengar gadis itu sekarang hanya deru nafas dan detak jantungnya sendiri.
...
Magic is beliving in yourself, if you can do that. You can make anwything happen. - ( wolfgang von goethe)
Begitupun dengan....
***
Langganan:
Postingan (Atom)